Topik: RUU HIP

Denpasar (XNews.id) - Senator asal Bali H. Bambang Santoso atau dikenal dengan sapaan HBS secara tegas menolak RUU HIP, kepada media XNews. id, Minggu, (14/6). " Pada prinsipnya sama dengan yang dikemukakan tokoh dan lembaga yang sudah menyatakan penolakannya berdasarkan kajian yang telah dilakukan oleh pakar hukum terkait materi maupun formil dari RUU HIP ". Selain materi dan substansi rancangannya, juga keberadaan serta penamaan RUU tersebut sangat tidak sejalan dengan kedudukan Pancasila sebagai norma dasar dan falsafah berbangsa bernegara, bukan sebagai norma hukum undang-undang. " Kami beranggapan saharusnya, nilai-nilai yang terdalam dan luhur dari Muqaddimah Pancasila itu yang menjadi batang tubuh UUD 1945. Sehingga UUD 1945 adalah alat dan dasar pengujian bagi suatu produk legislasi yaitu undang-undang ". Jelasnya. Maka bagaimana, kemudian Pancasila didegradasi menjadi ideologi yang rumusannya dituangkan dalam sebuah undang-undang produk leguslasi DPR bersama Pemerintah. Dan yang lebih penting lagi, penolakan atas RUU HIP juga karena ke tidak jelas urgensinya. " Karena yang dibutuhkan sekarang adalah bagaimana implementasi dari ideologi Pancasila yang dilakukan oleh para penyelenggara negara dalam segala kebijakannya dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang bersatu, berdaulat, adil makmur, aman tentram, berdasar kepada nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa ". " Jangan sampai, berkembang persepsi di masyarakat bahwa pemerintah tidak cakap mewujudkan cita-cita mulia berbangsa dan bernegara. Tetapi malah menyiapkan perangkat hukum berupa undang-undang yang bisa berpotensi menjadi alat pemberangusan terhadap pihak-pihak yang kritis dan bersebrangan pandangan ". Kami meminta DPR segera merespon penolakan masyarakat terkait RUU HIP dengan membatalkan RUU HIP dan mengutamakan pembahasan RUU yang lebih penting bagi kemakmuran rakyat Indonesia. (**/mi) (Tim Media HBS)