Rumah BUMN Blitar Gelar Pelatihan Keamanan Siber untuk UMKM

oleh -1732 Dilihat
Exif_JPEG_420

Blitar (XNews.id) Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Blitar mengadakan pelatihan keamanan siber bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Gedung PKK, Kompleks Pendopo Ronggo Hadi Negoro,Jl.Semeru 20 Kota Blitar, Rabu (19/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 30 pelaku UMKM dari Kota dan Kabupaten Blitar.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kemampuan UMKM dalam menjaga keamanan aset digital mereka dari ancaman kejahatan siber yang kian marak.

“Rumah BUMN Blitar di bawah naungan PT PLN (Persero) berkomitmen membantu UMKM dalam pengamanan digital. Banyak pelaku UMKM menjadi korban kejahatan siber karena minimnya sistem pengamanan,” ujar Sulistyaningsih, pengelola Rumah BUMN Blitar.

Ia menambahkan, pelatihan ini juga akan mengenalkan dasar-dasar coding sebagai langkah awal pemahaman teknologi digital dan pencegahan risiko siber di sektor UMKM.

Dalam kesempatan yang sama, Manajer PLN ULP Wlingi, Agung Suyatnya, menekankan pentingnya keamanan kelistrikan, baik internal maupun eksternal.

“Jika ponsel kita diretas, yang paling penting justru data kontak. Ini bisa menjadi celah bagi pelaku kejahatan,” ujarnya.

Agung juga mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sambungan listrik secara berlebihan, seperti memakai colokan T untuk beban berat. Ia juga mengingatkan agar segera melaporkan jika terdapat kabel listrik jaringan yang putus, serta mendorong pembayaran tagihan listrik tepat waktu melalui layanan PLN Mobile.

Fianda Julyantoro, narasumber pelatihan, memaparkan bahwa sektor UMKM menjadi target empuk karena banyak yang belum memiliki sistem keamanan siber. Risiko yang dihadapi meliputi kehilangan data, kerugian finansial, gangguan operasional, dan kerusakan reputasi.

“UMKM harus mulai memperhatikan keamanan siber dari aspek-aspek seperti pembaruan sistem, penggunaan wifi publik, kekuatan kata sandi, pencadangan data rutin, hingga kontrol akses,” ujar Fianda.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi UMKM di Blitar untuk lebih siap menghadapi tantangan dunia digital secara aman dan berkelanjutan