Reputasi Polri Hancur Lebur, Pakar Universitas Brawijaya Sarankan Kapolri Mengundurkan Diri

oleh -361 Dilihat
oleh

MALANG – Pakar Manajemen Isu dan Krisis Universitas Brawijaya, Maulina Pia Wulandari, Ph.D menilai sebaiknya Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur. Hal ini tak lepas dari hancur lebur reputasi instansi yang dipimpinnya.

Kasus tertangkapnya Irjen. Pol. Teddy Minahasa yang ditangkap karena dugaan penjualan barang bukti narkoba seberat 5 kg benar-benar membuat kaget publik. Bagaimana publik tidak kaget bahwa seorang petinggi Polri yang baru saja ditunjuk menduduki jabatan prestisius dengan tugas besar yaitu mengusut tuntas Kasus Kanjuruhan Disaster 2, ditangkap oleh Divpropam Polri karena diduga menjual 5 kg narkoba.

Rating kepercayaan publik kepada Polri terjun bebas akibat tiga kasus luar biasa, yaitu kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdi Sambo, kasus tragedi Kanjuruhan Disaster 2 dan isu konsorsium 303 judi online. Kini, reputasi Polri makin hancur akibat kasus narkoba Teddy Minahasa. Akibatnya, publik semakin sulit bahkan sudah tidak percaya pada kemampuan dan kinerja Polri.

Kondisi ini sudah sangat tidak baik. Buruknya kondisi internal Polri bisa jadi merembet kemana-mana, misalnya menimbulkan kemarahan publik, menurunkan moral anggota Polri yang berdedikasi dan berkinerja baik, hingga merusak reputasi presiden dan negara.