Menko Luhut Pandjaitan Kampanyekan Gerakan Bangga Buatan Indonesia

oleh -89 Dilihat

Jakarta (XNews.id) – Akibat pandemi Covid-19 di Indonesia, telah terjadi pelambatan pertumbuhan ekonomi dengan proyeksi sekitar 2-3%. Hal tersebut tentu berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja dan daya beli masyarakat. Oleh karena itu dalam rangka memitigasi hal tersebut, dilakukan upaya untuk melakukan percepatan belanja pemerintah dan mendorong percepatan transformasi UMKM ke ekosistem digital.

“Adapun survei perubahan di dunia pasca Covid-19 ini yaitu membuat rasa kebangsaan itu meningkat sekali. Jadi kalau tadinya kita bicara tentang globalisasi, orang mungkin sekarang sudah bicara deglobalisasi. Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia guna menggugah seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk menjaga kelangsungan ekonomi nasional dengan membeli produk dalam negeri,” sambut Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Webinar Nasional terkait Peran Aktif Pemerintah Daerah dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diselenggarakan secara virtual di Kantor Kemenko Marves Jakarta, pada Selasa (23/6/2020).

Berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh Suvery Fortune 500 CEOs menunjukkan bahwa sebagian besar organisasi berpendapat bahwa pandemi Covid-19 akan mempercepat transformasi teknologi suatu organisasi. Dalam hal tersebut khususnya pemerintah daerah diharapkan untuk berperan aktif dalam mendorong belanja daerah dan meningkatkan jumlah unit UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.

Lebih lanjut Menko Luhut juga memaparkan terkait permasalahan utama yang dihadapi oleh UMKM akibat dari pandemi Covid-19. “Masalah utama yang dihadapi UMKM adalah pemasaran 35%, permintaan 34%. Dan dengan adanya online akan banyak sekali yang terperbaiki. Apa yang paling kena? Industri makanan dan industri kreatif yang paling terdampak,” jelas Menko Luhut.